Pojokkatanesw.com – Bupati Sambas H Satono menghadiri kegiatan Lokakarya penyusunan rencana Aksi Satu Data Indonesia (SDI) Kabupaten Sambas yang di selenggarakan oleh USAID Erat provinsi Kalimantan Barat.
Kegiatan tersebut, dihadiri oleh Bupati Sambas H Satono, Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas, Kepala Dinas Badan Pusat Statistik, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sambas, Kepala USAID Erat Provinsi Kalbar. Kamis (25/8/2022) di Aula BKSDMAD.
Bupati Sambas H Satono dalam sambutannya mengatakan, pentingya data dalam pembangunan Kabupaten Sambas, karena data merupakan hal yang penting dalam sebuah daerah.
“Bicara tentang data, dalam program dan pembangunan sampai data fisik masyarakat itu sangatlah penting, kedepannya, artinya betapa pentingnya data dalam pembangunan Indonesia, khususnya daerah kabupaten Sambas, hal ini juga dibuktikan dengan regulasi yang ada pada Perbub No 68 tahun 2001,” katanya.
Satono juga menyampaikan kepada peserta lebih khusus Bapeda dalam kegiatan tersebut harus memberikan pemahaman yang inten yang lebih dalam penyusunan SDI.
“Saya berharap kepada peserta yang hadir dalam kegiatan ini, lebih intens dalam menjalankan program SDI, terutama kepada Bapeda, Dinas Kominfo, serta para OPD lainnya yang hadir dalam kegiatan ini, karena berkaitan dengan data ini sangat-sangat penting untuk pembangunan Kabupaten Sambas,” ucapnya.
“Data yang dimasukan harus akurat jelas sudah terupdate, bukan data yang abal-abal, ini sangat penting untuk kebutuhan dan berlangsungnya pembangunan Kabupaten Sambas yang lebih berkemajuan,” sambungnya.
Sementara itu, kepala USAID Erat Provinsi Kalimantan Barat Muhammad Bisri mengatakan dipilihnya Kabupaten Sambas merupakan hasil konsultasi pihaknya dengan pemerintah pusat sehingga memilih Kalimantan Barat.
“Hasil dari koordinasi kami kepada pemerintah pusat telah memilih Kalimantan Barat, terlebih Kabupaten Sambas yang saat ini menjadi fokus kami, Kabupaten Sambas sendiri sebenernya telah ada timnya, hanya saja perlu kita Sorang bersama,” katanya
Dikatakan olehnya, pihaknya akan membantu Kabupaten Sambas dalam penyusunan Satu Data Indonesia agar benar-benar terwujud kedepanya.
“Kedepannya kita akan mewujudkan bersama khususnya di Kabupaten Sambas dalam Satu Data Indonesia, program ini akan berjalan selama dua hari, dan mari sama-sama kita wujudkan Kabupaten Sambas maju kedepannya,
“Kita berharap bersama benar-benar bisa mewujudkan program Satu Data Indonesia ini,” Tutupnya. (Run).
