Pojokkatanews.com– Puskesmas Tebas melaksanakan program pemberdayaan masyarakat melalui Posyandu Remaja. Pemberdayaan tersebut guna mengedukasi baik persoalan ekonomi hingga ilmu kesehatan untuk persiapan pernikahan, Jum’at (12/8/2022).
Kepala Puskesmas Tebas, Hardin, S.K.M., M.Sos mengatakan usia remaja merupakan tahapan krusial seseorang karena keingintahuan terkait kesehatan reproduksi mulai muncul. Mereka membutuhkan informasi yang benar dari pihak yang dapat dipercaya, para konselor remaja akan dilatih khusus serta didampingi langsung oleh para petugas kesehatan dari puskesmas.
“Posyandu remaja kita bicaranya bagaimana anak-anak kita bisa menjadi konselor sebaya terkait dengan kesehatan reproduksi, narkoba dan dampak perkawinan dini,” katanya.
Tidak hanya mengenai kesehatan, dia menambahkan bahwa dalam program Posyandu Remaja juga diajarkan untuk meningkatkan nilai perekonomian meskipun masih dalam skala rendah.
“Masuklah pada pemberdayaan masyarakat terkait dengan ekonomi kerakyatan contohnya mereka diajarin bikin kue, tapi itu sebenarnya tidak searah dengan kita,” tambah Hardin.
Kepala Puskesmas Tebas menuturkan bahwa program dari Puskesmas Tebas juga bisa dikategorikan membantu Kemenag dalam memberikan sedikit bimbingan kesehatan terhadap Calon Pengantin muda.
“Bagaimana diposyandu remaja ini, konsepnya di kelas calon pengantin remaja itukan kita persiapkan ilmu dahulu sebelum berkeluarga terutama dibagian kesehatannya,” tuturnya.
Hardin menjelaskan satu diantara yang diajarkan seperti hal yang sudah tertulis didalam Al-Qur’an tentang kapan seharusnya kita memberikan pemberian Asi kepada anak dengan alasan yang sesuai.
“Salah satunya di dalam surah Al-Baqarah 233 bagaimana menyapih anak yang disusui itu pun harus izin suami, kalau kita kan tidak kalau berhenti tinggal berhenti, tidak dengan aturan,” tutupnya. (Yud)
