pojokkatanews.com – Yayasan Geretak Sambas besama Kejaksaan Negeri Sambas melakukan silaturahmi dalam rangka membantu dan mendukung Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas dalam Program Pengurangan Dampak Buruk Napza dan Menyediakan Facility Rehabilitasi untuk masyarakat yang menjadi korban penyalahgunaan narkotika. Senin (25/10/2022) di Ruang Kerja Bupati Sambas.
Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H menyampaikan dengan dibukanya layanan rumah rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkotika, tentu menjadi sebuah bukti atas keseriusan pemerintah Kabupaten Sambas bersama Kejaksaan Negeri Sambas untuk menyelamatkan masyarakat yang pada umumnya merupakan generasi penerus bangsa.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas membuka layanan rumah rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkotika sebagai bukti keseriusan Pemda bersama Kejari Sambas dalam menyelamatkan generasi penerus bangsa khususnya masyarakat Kabupaten Sambas dari narkotik,” ujarnya.
Ia berharap bangunan yang didititipkan dapat dijaga dan dirawat dengan baik yang difungsikan secara maksimal.
“Semoga lokasi bangunan rehabilitasi narkoba yang saya titipkan ini dapat difungsikan secara baik dan maksimal, serta menyukseskan program Kejagung dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkotika,” harapnya.
Ketua Yayasan Geretak Sambas, Riyan, mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sambas karena telah mengutamakan keselamatan masyarakat yang menjadi korban penyalahgunaan narkotika dengan memberikan bangunan tempat rehabilitasi untuk pecandu narkoba.
“Kami dari Yayasan Geretak Sambas mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Sambas bersama Kejaksaan Negeri Sambas yang telah memberikan fasilitas berupa bangunan rehabilitasi narkoba,” ucap Riyan.
Dengan adanya fasilitas yang diberikan oleh Pemda Sambas, Riyan berharap dapat membantu mengurangi dampak buruk dari napza.
“Semoga dengan adanya fasilitas bangunan ini dapat membantu dalam Program Pengurangan Dampak Buruk Napza dan Menyediakan Facility Rehabilitasi dan Pasca Rehabilitasi Napza serta Penguatan Program serta Pemberdayaan Masyarakat terdampak,” pungkasnya. (nik)
