Pojokkatanews.com- Akibat mengantuk saat menyetir, sebuah mobil Pickup menabrak seorang pejalan kaki pukul 8.30 WIB di Jalan Tabrani, Desa Durian sekitar kawasan Lampu Merah Tugu Tabrani, Kecamatan Sambas berujung kematian, Senin (21/11/2023).
Akibat Lakalantas tersebut, seorang suster yang juga Ketua Yayasan Amkur Sambas Hedwig mengalami luka serius dan meninggal usai mendapat perawatan intensif di RSUD St Elizabeth Sambas.
Kasatlantas Polres Sambas, Iptu Alfada Imansyah mengatakan, laka lantas itu bermula dari sebuah mobil pickup bermuatan kelapa arah Pemangkat menuju kearah Sambas yang tiba-tiba keluar jalur aspal sebelah kiri dan masuk ke selokan di sisi jalan.
“Mobil Daihatsu Grand Max KB 8033 PZ yang dikemudikan AH dari arah Tebas saat tiba di Jalan Tabrani, pengemudi mengantuk berjalan kekiri jalan dan langsung menabrak pejalan kaki yang ada di tepi jalan,” katanya, saat dikonfirmasi Rabu (23/11).
Iptu Alfada menjelaskan setelah tertabrak mobil Pickup, Suster Hedwig sempat termasuk kedalam selokan dan posisinya berada dibawah mobil Pickup sehingga harus dilakukan evakuasi kendaraan terlebih dahulu.
“Kemudian mobil dengan Nopol KB 8033 PZ menyeret pejalan kaki hingga ikut termasuk kedalam selokan dan membuat pejalan kaki mengalami luka-luka,” jelas Kasatlantas.
Warga beramai-ramai bersama Polisi dan TNI langsung berusaha untuk menolong suster Hedwig dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit untuk dilakukan perawatan namun tak tertolong.
“Setelah itu warga yang melihat berlarian ke TKP untuk membantu mengluarkan mobil dan seorang korban dari selokan, kemudian dibawa ke Rumah Sakit St. Elizabeth Sambas,” ucap Iptu Alfada.
Setelah olah TKP selesai, Iptu Alfada melakukan pengecekan di Rumah Sakit Elizabeth pada sopir Pickup tersebut untuk mengetahui apa penyebab ngantuknya sopir itu.
“Hasil tes narkoba negatif, ngantuk itu murni setelah sopir meminum obat paracetamol. Kendaraan juga mengalami kerusakan akibat kecelakaan itu, kerugian materil sekitar Rp 5 Juta,” pungkasnya. (Yud)