pojokkatanews.com – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas kembali menggelar Pelatihan Budidaya Jeruk Teknik Moraga di Kebun Percontohan Distan KP, Desa Penakalan, Kecamatan Sejangkung. Selasa (28/5/2024).
Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas, Drs. Zainal Abidin, menyampaikan agar terjadi peningkatan kapasitas, petani jeruk diberikan pelatihan Moraga. Moraga merupakan salah satu indikator kinerja adanya peningkatan produktivitas jeruk di Kabupaten Sambas.
“Apalagi kita dihadapkan pada kendala semakin berkurangnya lahan pertanian khususnya jeruk dimana banyak terjadi alih fungsi lahan. Kegiatan ini salah satu bentuk dukungan dalam mengusung program One Village One Product (OVOP) Pemerintah Kabupaten Sambas,” jelasnya.
Acara tersebut dihadiri oleh peserta perwakilan dari 3 kecamatan diantaranya Kecamatan Sambas, Sebawi, dan Kecamatan Sejangkung.
Ia juga menekankan dalam rangka memenuhi target indikator kinerja utama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas berupa peningkatan produktivitas pada tanaman jeruk perlu adanya pelatihan dan penerapan teknologi.
“Dengan adanya pelatihan Teknologi Budidaya Moraga pada tanaman jeruk merupakan salah satu solusi bagi petani jeruk dalam meningkatkan produksi yang nantinya akan berbanding lurus dengan peningkatan pendapatan petani,” tutur Zainal.
Inovator Moraga, Ramli juga menambahkan bahwa kegiatan pelatihan tersebut merupakan langkah nyata dari Pemerintah Kabupaten Sambas dalam mendukung peningkatan produktivitas jeruk di Kabupaten Sambas
“Langkah nyata yang telah dilaksanakan produktivitas jeruk yang menerapkan teknologi Moraga pada tanaman jeruk pada tahun 2023 mencapai 158.8 kilogram per pohonnya,” katanya.
Apabila dibandingkan dengan produktivitas tanaman jeruk di Kabupaten Sambas pada tahun 2023 mencapai 36.81 kilogram per pohonnya. (Nik)
