You are currently viewing Ratusan Warga Kunjungi Istana Alwatzikhoebillah Sambas

Ratusan Warga Kunjungi Istana Alwatzikhoebillah Sambas

Pojokkatanews- Ratusan wisatawan lokal berdatangan dari berbagai daerah di Kalimantan Barat, mulai dari Kota Pontianak, Kabupaten mempawah, Kota Singkawang dan warga dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sambas menyerbu Istana Alwatzikhoebillah Sambas.

Tujuan mereka beragam, ada yang memang sekedar berwisata mengisi libur Idul Adha, ada juga yang memang membayar nazar.

Satu diantara pengunjung dari Kota Pontianak, Eka Putra menuturkan, keinginan untuk berkunjung ke Istana Alwatzikhoebillah Sambas sudah dia pendam sejak beberapa tahun belakangan.

“Ini momen yang pas,kebetulan masih libur, nenek kakek saya asal sambas dan sudah bertahun-tahun saya tidak pernah kesambas, kali ini baru kesampaian, ingin mengenalkan juga kepada anak-anak Kota Sambas, kesultanan Sambas, tempat asal leluhur mereka,” ujarnya.

Lain halnya dengan Hendra, warga asal Pontianak ini khusus datang ke Istana Alwatzikhobeillah Sambas guna menuaikan nazarnya.

“Pernah memang berniat untuk berkunjung kemari, sudah dinazarkan dulu, Alhamdulillah sekarang kesampaian,” ungkapnya.

Kebanyakan pengunjung dari luar kota ternyata memiliki kaitan historis terhadap Kota Sambas. Misalnya kekek nenek mereka adalah perantau asal Sambas.

“Saya dari Mempawah, nenek saya asli orang Sambas, masih punya banyak sanak saudara disini, tapi sudah tidak hapal lagi karena terakhir kemari dulu sekali waktu masih kecil,” ujar Eko.

Di halaman Istana juga tampak anak kecil bermain riang, berbagai permainan juga tersedia, seperti otoped atau skuter anak-anak, higga mobil-mobilan listrik yang bisa dikendarai, tentunya harus membayar sewa untuk menggunakan permainan tersebut.

Setiap perayaan hari besar Agama Islam seperti Idul Fitri, Idul Adha dan Tahun Baru Hijriah, Istana Alwatzikhoebillah Sambas memang tak pernah sepi akan pengunjung.

Sejarah kegemilangan Kesultanan Sambas di masa lampau selalu menjadi cerita yang terus menerus mereka dengar dengan datang kemari.

Faktor keamanan dan kenyamanan juga diakui pengunjung membuat mereka tidak jera untuk berkunjung kembali.

“Kalau dari Pontianak kita pakai mobil sekitar lima jam perjalanan, jalannya bagus dan lebar, disini juga kita merasa nyaman, lingkungannya tampak aman, rapi, tertib dan sangat bersahabat, kalau ada kesempatan kita akan datang kesini lagi di waktu mendatang,” tukas Fadli, wisatawan asal Kota Pontianak.

Tinggalkan Balasan