Pojokkatanews.com – Hampir tiga Minggu lebih cuaca panas dan kemarau melanda Kabupaten Sambas disertai asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Cuaca ekstrim ini semangkin parah ketika asap sudah mulai terlihat di wilayah Kabupaten Sambas akibat Karhutla yang terjadi di beberapa kecamatan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sambas Dr. Ganjar Eko Prabowo himbau masyarakat jaga kesehatan dan gunakan masker saat berpergian.
“Tiga Minggu lebih cuaca ekstrim di Kabupaten Sambas serta kabut asap mulai terlihat yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan, maka dari itu mari kita jaga diri kita masing-masing untuk beraktivitas menggunakan masker saat di luar ruangan,” katanya. Senin. (29/7/2024)
Ganjar Eko Prabowo mengatakan potensi kabut asap yang terjadi di wilayah Kabupaten Sambas memang masih kategori tidak berbahaya.
“Siaga darurat kabut asap kemungkinan akan terjadi seperti tahun-tahun kemaren” ujarnya.
Dia menghimbau, agar masyarakat selalu waspada dan tetap menjaga kesehatan terlebih warga yang pemukimannya dekat dengan kebakaran lahan.
“Potensinya memang belum berbahaya, tetapi masyarakat harus tetap waspada, jaga kesehatan dan gunakan masker saat keluar rumah,” ujarnya.
“Semoga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan dari apa yang telah terjadi seperti tahun-tahun lalu yang cukup parah dikarenakan kabut asap yang sangat tebal di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Sambas,” pungkasnya. (Run)
